Semarang - Jenasah Dea Rahma Amanda, Praja IPDN asal Lampung yang meninggal saat mengikuti diksar kedisplinan berada di kamar mayat rumah sakit Bayangkhara Semarang. Korban meninggal Minggu pagi usai mengikuti lari pagi, di lapangan upacara di Akademi Kepolisian Semarang.
Gubernur IPDN Ermaya Suryadinata dan Gubernur Akpol Mayjen Polisi Rycko Amelza Minggu sore langsung mendatangi kamar jenasah di rumah sakit Bhayangkara Semarang. Menurut Gubernur Akpol korban terjatuh saat berbaris usai mengikuti lari pagi. Korban sempat mendapatkan pertolongan pertama selama 30 menit di rumah sakit akpol. (nugi/hid)
