Semarang - Kebutuhan bahan pokok pangan selama ini harga dan stoknya tak selalu menentu. Untuk itulah perlu dicarikan cara untuk menjaga kestabilan harga dan stok pangan ini. Salah satunya adalah dengan penerapan teknologi plasma, dimana dengan teknoilogi ini sayuran maupun makanan lainnya dapat bertahan lebih lama.
Hal inilah yang terus diupayakan Universitas Diponegoro dalam membantu petani di Indonesia. Melalui program teaching industry yang diresmikan langsung oleh Menteri Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir pada Sabtu lalu, Undip saat ini mengembangkan mesin generator ozon. Alat ini ini diciptakan untuk menghasilkan air ber-ozon dan lantas airnya digunakan untuk mencuci sayuran. Dengan air ozon, sayuran akan bertahan lebih lama dari kebusukan. Disamping itu air ozon juga akan membunuh bakteri maupun kuman pada sayuran, sehingga sayuran dapat lebih hiegenis dan awet segar. (tutuk/hid)
