Sehari usai lebaran Idul Adha, sejumlah tempat penggilingan daging di kota Salatiga ramai dipadati warga. Warga beramai-ramai menjadikan daging kurban sebagai olahan agar lebih tahan lama. Membludaknya antrean warga ini membuat pemilik penggilingan daging ketiban berkah untung berlipat dibanding hari biasa.
Sehari paska Idul Adha sejumlah tempat penggilingan daging di kota Salatiga mengalami lonjakan. Masyarakat yang ingin menggilingkan daging mencapai lebih dari 200 orang, dari kondisi normal sekitar 50 orang, sehingga omzet pun ikut naik. Membludaknya masyarakat ini berkaitan dengan momentum Idul Adha, banyak daging sapi, maupun daging kambing yang dibagikan sebagai kurban. Hingga agar awet warga membuat daging olahan seperti bakso dan galantine, sehingga membuat jam operasional penggilingan juga menjadi lebih lama dibandingkan hari biasa, karena terjadi antrean panjang. (ishar/hid)
